Terkadang kita mendengar ustadz-ustadz berceramah dan mengatakan bahwa belajar agama itu penting. Lebih penting dari belajar matematika, fisika, kimia, biologi, dan ilmu-ilmu umum lainnya.
Sewaktu masih kecil dulu dalam pikiran saya langsung terlintas bahwa memang harus belajar agama karena saya ingin masuk surga. Belajar agama dalam persepsi saya itu ialah mengaji (tajwid), belajar macam-macam dzikir, sering hadir di pengajian, dst.
Saya menganggap bahwa fasih mengucapkan lafaz-lafaz Qur'an itu keren. Banyak amalan itu keren. Berpenampilan ala orang arab itu keren. Sering ke masjid atau musholla itu keren, semua kegiatan yang bernuansa islami itu saya anggap keren.
Sebaliknya saya menganggap belajar matematika itu gak keren karena kalau kita mati gak ada malaikat itu bertanya tentang matematika. Apakah ketika kita mati nanti dan masuk ke dalam kubur, malaikat langsung bertanya seperti ini "Hai fulan, jawablah pertanyaan saya. Berapakah panjang sisi diagonal sebuah segitiga jika diketahui panjang sisi datar (alas) adalah 3m dan tinggi 4m?"
Mungkinkah malaikat bertanya seperti itu? Malaikat itu bertanya siapakah Tuhanmu? Siapakah Nabimu? Apa kitabmu? Dalam talkin orang meninggal begitulah kira-kira pertanyaan yang bakal dilontarkan oleh malaikat. Jika tidak bisa menjawab maka akan disiksa oleh malaikat.
Dari sini persepsi yang akan didapat adalah memang belajar agama itu penting. Penting banget. Jadi gak perlu belajar ilmu lain. Fisika No. Kimia No. Biologi No. Agama Yess.
Mau belajar fisika, apakah ketika didalam kubur malaikat akan bertanya "Hai fulan, jika sebuah benda bergerak dengan kecepatan 10m/s dan benda itu bergerak selama 5 menit, berapakah jarak yang bisa ditempuh?" Gak ada malaikat bertanya seperti itu.
Mau belajar kimia, apakah malaikat didalam kubur akan bertanya "Hai fulan, jika ada 2 unsur hidrogen yang memiliki ikatan dengan 1 unsur oksida, maka hasilnya akan menjadi apa?" Gak ada malaikat bertanya seperti itu.
Mau belajar biologi, apakah malaikat akan bertanya "Hai fulan, jelaskan sistem pencernaan manusia?" Tik tok tik tok. Gak ada malaikat bertanya seperti itu.
Kesimpulannya adalah belajar matematika, fisika, kimia, biologi dan ilmu-ilmu lainnya itu tidak penting. Yang penting adalah belajar ilmu agama.
Hal itu yang masih saya ingat ketika mendengarkan ceramah sewaktu masih dikampung dulu. Entah apakah orang lain memiliki pemahaman yang serupa seperti yang saya pahami itu atau tidak. Yang pasti saya sempat memahami bahwa belajar agama itu penting dan belajar yang lain tidak penting. Akhirnya saya tidak terlalu berminat untuk mempelajari sesuatu selain agama.
Seperti yang saya sebutkan diatas bahwa belajar agama yang dimaksud adalah mengaji (tajwid), belajar macam-macam dzikir, sering hadir di pengajian, dsb.
Sekarang ketika saya mengingat masa lalu, ternyata lucu sekali apa yang sudah saya pahami dulu. Belajar agama penting dan belajar yang lain tidak penting.
Sekarang saya sadar bahwa belajar agama itu memang penting. Kenapa?
Lebih penting mana antara belajar agama dan belajar matematika?
Lebih penting mana antara belajar agama dan belajar fisika?
Lebih penting mana antara belajar agama dan belajar kimia?
Lebih penting mana antara belajar agama dan belajar biologi?
Dan pelajaran-pelajaran umum lainnya...
Mungkin orang yang fanatik akan bilang bahwa lebih penting belajar agama. Kenapa? Karena dengan belajar agama akan bisa mengantarkan kita kepada kematian yang khusnul khotimah.
Perlu kita ketahui bahwa belajar agama itu memang penting. Kenapa? Karena dengan belajar agama kita akan tahu bahwa belajar itu penting.
Matematika gak penting? Bagaimana kita bisa menghitung zakat, pembagian harta warisan, menghitung pahala, dll?
Fisika gak penting? Bagaimana kita bisa tahu bahwa sudah masuk waktu sholat, berapa lama waktu yang kita perlukan untuk bepergian ke suatu tempat?
Kimia gak penting? Bagaimana kita bisa tahu kenapa khamr itu haram?
Biologi gak penting? Kenapa didalam Al Qur'an menceritakan tentang proses penciptaan manusia?
Sekarang saya sadar bahwa belajar agama itu penting karena bukan cuma bertujuan untuk menjawab pertanyaan malaikat. Tapi belajar agama itu penting karena sesungguhnya agama mengarahkan kita untuk mempelajari semuanya.
Sekarang saya paham bahwa yang dimaksud belajar agama itu bukanlah yang sesungguhnya, tapi hanya sekedar hukum.
Ternyata jika pelajaran agama itu dipecah-pecah, maka disana akan terdapat ilmu hukum, matematika, fisika, kimia, biologi, dan masih banyak ilmu-ilmu lain yang bisa di explore dari yang namanya agama tersebut.
Jadi sekarang jika ada yang bilang belajar agama itu penting dan belajar ilmu yang lain tidak penting, berarti perlu diperbaiki pemahamannya itu.
No comments:
Post a Comment