Di masjid atau di musholla tempat beribadah umat muslim, khususnya di masjid istiqlal yang berada di jalan Jakarta perumahan korpri loa bakung samarinda tempat ibadah yang sering ku datangi untuk melaksanakan kewajiban sholat.
Sering ku temui orang yang lewat didepan orang yang sedang sholat, baik itu anak kecil, remaja bahkan orang yang sudah tua pun sering melakukannya. Anehnya lagi, mereka itu dengan santai melewati orang yang sedang sholat bahkan mereka menurunkan tangan seperti orang yang sedang permisi untuk lewat didepan orang lain.
Seandainya anak kecil yang melakukan hal tersebut, mungkin bisa dikatakan wajar karena mereka tidak mengetahui apa-apa dan belum mendapatkan pelajaran tentang hal itu. Tapi ini, orang tua. Aaarrrrrgggghhhhh……!!!! Apakah mereka tidak pernah mengetahui bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Seandainya orang yang lewat di depan orang shalat mengetahui tentang dosanya, maka pastilah menunggu selama 40 lebih baginya dari pada lewat di depannya”. (HR Bukhari dan Muslim)
40 disini bisa diartikan 40 hari, 40 bulan atau 40 tahun. Dan tidak hanya perkataan Rasulullah yang ini yang mengisyaratkan bahwa kita tidak boleh lewat di depan orang yang sedang sholat.
Dari Abi Said Al-Khudri ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila kalian shalat maka gunakan ke sutrah (pembatas) dan hendaklah mendekat dan jangan membiarkan seseorang lewat di tengahnya”. (HR Abu Daud, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan haditsi ini hasan)
Didalam Hadits ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa orang yang ingin melaksanakan sholat juga harus berusaha mencari tempat yang sekira-kira tidak dilewati oleh orang lain. Kita juga dianjurkan untuk menggunakan pembatas sehingga orang yang sedang lewat bisa mengetahui mana batas yang boleh dilewati dan mana batas yang dilarang untuk melintas.
Para ulama banya menulis dalam kitab fiqh bahwa batas jarak itu adalah 3 zira’ (hasta). Maksudnya jarak orang yang sedang sholat dengan pembatas itu adalah 3 hasta, dengan kata lain bahwa jarak atau area yang dilarang untuk dilewati ketika orang sedang sholat adalah 3 hasta didepan orang yang sedang sholat. Sebaliknya, diperbolehkan lewat didepan orang yang sedang sholat apabila sudah lebih dari 3 hasta didepan orang yang sedang sholat.
Maka dari itu wahai saudara-saudaraku, kita harus berhati-hati apabila melintas didepan orang yang sedang melaksanakan sholat. Sehingga kita tidak menjadi orang yang merugi.
Sering ku temui orang yang lewat didepan orang yang sedang sholat, baik itu anak kecil, remaja bahkan orang yang sudah tua pun sering melakukannya. Anehnya lagi, mereka itu dengan santai melewati orang yang sedang sholat bahkan mereka menurunkan tangan seperti orang yang sedang permisi untuk lewat didepan orang lain.
Seandainya anak kecil yang melakukan hal tersebut, mungkin bisa dikatakan wajar karena mereka tidak mengetahui apa-apa dan belum mendapatkan pelajaran tentang hal itu. Tapi ini, orang tua. Aaarrrrrgggghhhhh……!!!! Apakah mereka tidak pernah mengetahui bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
“Seandainya orang yang lewat di depan orang shalat mengetahui tentang dosanya, maka pastilah menunggu selama 40 lebih baginya dari pada lewat di depannya”. (HR Bukhari dan Muslim)
40 disini bisa diartikan 40 hari, 40 bulan atau 40 tahun. Dan tidak hanya perkataan Rasulullah yang ini yang mengisyaratkan bahwa kita tidak boleh lewat di depan orang yang sedang sholat.
Dari Abi Said Al-Khudri ra berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Apabila kalian shalat maka gunakan ke sutrah (pembatas) dan hendaklah mendekat dan jangan membiarkan seseorang lewat di tengahnya”. (HR Abu Daud, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan haditsi ini hasan)
Didalam Hadits ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa orang yang ingin melaksanakan sholat juga harus berusaha mencari tempat yang sekira-kira tidak dilewati oleh orang lain. Kita juga dianjurkan untuk menggunakan pembatas sehingga orang yang sedang lewat bisa mengetahui mana batas yang boleh dilewati dan mana batas yang dilarang untuk melintas.
Para ulama banya menulis dalam kitab fiqh bahwa batas jarak itu adalah 3 zira’ (hasta). Maksudnya jarak orang yang sedang sholat dengan pembatas itu adalah 3 hasta, dengan kata lain bahwa jarak atau area yang dilarang untuk dilewati ketika orang sedang sholat adalah 3 hasta didepan orang yang sedang sholat. Sebaliknya, diperbolehkan lewat didepan orang yang sedang sholat apabila sudah lebih dari 3 hasta didepan orang yang sedang sholat.
Maka dari itu wahai saudara-saudaraku, kita harus berhati-hati apabila melintas didepan orang yang sedang melaksanakan sholat. Sehingga kita tidak menjadi orang yang merugi.
No comments:
Post a Comment